Makalah Sistem Informasi
BAB I>>
PENDAHULUAN>>
1.1. Latar
Belakang>>
Dalam era globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi terasa sangat pesat, sehingga menawarkan banyak
sekali kemudahan-kemudahan dakam menjalankan aktivitasnya, baik berupa
pekerjaan ringan di dalam rumah tangga maupun pekerjaan rumit dalam dunia
industry/perusahaan, sehingga pada akhirnya seolah-olah kita dimanjakan oleh
teknologi tersebut.>>
Sistem informasi berbasis komputer kini menjadi suatu hal
yang primer bagi kebutuhan pemenuhan kebutuhan informasi. Banyak bidang yang
telah memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer sebagai sarana untuk
mempermudah pekerjaan. Mulai dari kalangan pebisnis sampai dari kalangan
akademisi memanfaatkan komputer sebagai alat bantu untuk mempermudah
pekerjaan.>>
Setiap sistem informasi akan mempunyai masalah, tanpa
memperdulikan seberapa baiknya sistem tersebut di desain. Beberapa hal yang
menyebabkan sistem informasi mempunyai masalah adalah waktu (overtime),
lingkungan yang berubah, serta perubahan prosedur operasional. Dalam melakukan
langkah mengantisipasi dan mengurangi serta menangani permasalahan-permasalahan
mengenai sistem informasi, ada baiknya kita mengenal kembali tentang
konsep-konsep dasar dalam sistem informasi. Oleh karena itulah, saya berusaha
memaparkan dalam makalah ini tentang konsep-konsep dasar sistem informasi.
>>
1.2.
Tujuan>>
Adapun tujuan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
:>>
1). Untuk
mengetahui konsep dasar sistem informasi.>>
2). Untuk
mengetahui konsep Sistem Informasi Manajemen>>
3). Untuk
mengetahui Sistem Manajemen Basis Data>>
1.3. Batasan
Masalah>>
Makalah ini kami susun telah diberi pembatasan masalah
mengenai konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep sistem informasi,
konsep sistem informasi manajemen dan sistem manajemen basis data.>>
BAB II>>
ISI>>
2.1. Konsep
Dasar Sistem>>
Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada
prosedurnya dan penekanan pada
komponennya. Definisi sistem yang lebih menekankan pada prosedur adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu. Definisi sistem yg lebih menekankan pada konponen/elemen.
Konsep dasar menggunaan sistem komponen adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Klasifikasi sistem dari
beberapa sudut pandang sebagai berikut : >>
1. Sistem
sebagai sitem alamiah dan sistem buatan manusia. >>
2. Sistem
sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. >>
3. Sistem
sebagai sistem tertentu (deterministic) dan sistem tak tentu (probabilistic)
>>
4. Sistem
sebagai sitem tertutup dan sistem terbuka.>>
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan unsur atau komponen yang terorganisasi, berinteraksi dan saling
tergantung satu sam lain. Ada dua pendekatan yang dapat dilakukan untuk
mendefinisikan sebuah sistem, yaitu : >>
1. Tinjauan
atas dasar fasilitas ( komponen / elemen) >>
Sistem yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. >>
2. Tinjauan
atas dasar aktivitas ( prosedur ) >>
Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk
mencapai tujuan tertentu. >>
Urutan kegiatan digunakan untuk mejelaskan apa (what) yang
harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana
(how) mengerjakannya. <3w 1h="1h"> . Suatu sistem memiliki beberapa komponen
diantaranya : pekerjaan, aktivitas dan misi. Sistem dibuat untuk mencapai suatu
tujuan (goal) atau atau sasaran (objektives). >>3w>
Ø Tujuan (goal) :
meliputi ruang lingkup yang luas. >>
Ø Sasaran
(objektives) : meliputi ruang lingkup yang sempai, jadi lebih dikenai pada
sub-sistemnya. >>
Jadi perbedaan tujuan dan sasaran terletak pada ruang
lingkupnya. >>
Model dasar sebuah sistem : Masukan, proses, keluaran. Namun
sistem dapat dikembangkan hingga menyertakan media penyimpanan, dan sistem juga
dapat bersifat terbuka dan tertutup. Sistem terbuka artinya sistem tersebut
dapat menerima berbagai masukan dari lingkungan sekitarnya. Sistem terbuka,
sebaliknya. Selain sistem, ada juga yang
disebut dengan sub-sistem. Mekanisme pemisahan (pengunsuran ). Pengunsuran
sistem dan sub-sistem adalah tindakan untuk menyederhanakan perancangan
sistem. Tujuan adanya pengunsuran sistem
atas sub-sistem yaitu untuk mengurangi kerumitan koordinasi dan komunikasi.
>>
Sub sistem adalah bagian dari sistem. Misalnya ada sebuah
sistem komputer maka sub sistemnya adalah perangkat keras (hardware), Perangkat
lunak (software), dan ada lagi sub-sub sistemnya yaitu sub-sub sistem hardware
: alat masukan, proses, keluaran.
>>
Pengertian sub sistem menurut beberapa ahli :>>
a. Menurut
Norman L. Enger yaitu serangkaian kegiatan yang dapat ditentukan identitasnya
yang berhubungan dalam suatu sistem. >>
b. Gordon B.
Davis yaitu sistem terbagi atas beberapa faktor atau unsur2 ke dalam beberapa
sub-sistem. >>
Karakteristik atau ciri-ciri sistem adalah : >>
a. Komponen
sistem (Componens)>>
Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. >>
b. Batasan
sistem (Boundary) >>
Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem
lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Dengan batasan ini, sistem
dipandang sebagai satu kesatuan. >>
c. Lingkungan
luar sistem (Environtment) >>
Yaitu bentuk apapun yang berada di luar ruang lingkup yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat menguntungkan dan dapat juga
merugikan. Jika menguntungkan maka lingkungan luar tersebut harus dijaga, jika
merugikan maka lingkungan luar tersebut harus dikendalikan, karena lingkungan
luar yang merugikan dapat mengganggu kelangsungan hidup sistem. >>
d. Penghubung
sistem (Interface) >>
Yaitu sebagai media yang menghubungkan sistem dengan sub
sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber2 daya mengalir dari suatu sub sistem
ke sub sistem lain. Keluaran sub sistem akan menjadi masukan bagi sub sistem
lainnya.>>
e. Masukan
sistem (Input) >>
Yaitu energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yg dapat
berupa pemeliharaan (maintenance input) dan signal (signal input) >>
f. Keluaran
sistem (Output) >>
Yaitu hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi bagi sub
sistem yang lain. Contoh : sebuah sistem informasi, yang menjadi keluaran
adalah informasi, yang mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk
hal-hal yang merupakan input bagi subsistem lain. >>
g. Pengolah
sistem (Process) >>
Yaitu proses yang mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh
: Sistem akuntansi, sistem ini mengolah data transaksi menjadi laporan2 yang
dibutuhkan oleh pihak manajemen. >>
h. Sasaran
sistem (Objektive) >>
Suatu sistem harus mempunyai tujuan dan sasaran, kalau tidak
maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil
jika sudah mengenai tujuan dan sasaran yang telah direncanakan. >>
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen
dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yangn berbeda untuk setiap
kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat
diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan : >>
1. Sistem abstrak
dan sistem fisik >>
Ø Sistem abstrak
yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
Contohnya sistem teologia, yaitu satu sistem yang berupa pemikiran tentang
hubungan antara manusia dengan Tuhan. >>
Ø Sistem Fisik yaitu
sistem yang ada secara fisik, contohnya sistem komputer, sistem produksi,
sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dsb. >>
2. Sistem alamiah
dan sistem buatan manusia >>
Ø Sistem alamiah
yaitu sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia,
contohnya sistem pemutaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim.
>>
Ø Sistem buatan
manusia yaitu sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut
denga Human machine Sistem. Contohnya sistem informasi berbasis komputer,
karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
>>
3. Sistem
deterministik dan sistem probabilistik >>
Ø Sistem
deterministik yaitu sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat
diprediksi. Contohnya sistem pemprograman dalam komputer, karena berdasarkan
program2 komputer yang dijalankan.>>
Ø Sistem
probabilistik yaitu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung unsur probabilitas.
Contohnya sistem pemilu, sistem pemerintahan. >>
4. Sistem
terbuka dan sistem tertutup >>
Ø Sistem terbuka
yaitu sistem yang berhubuingan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang
menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya. Contohnya
sistem perdagangan. >>
Ø Sistem tertutup
yaitu sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan
luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak
luar. Contohnya sistem robotic, sistem arloji, ATM sistem. >>
Siklus hidup sistem yaitu proses evolusioner yang diikuti
dalam penerapan sistem atau sub sistem informasi berbasis komputer. Siklus
hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang mengikuti langkah-langkah
pendekatan sistem, karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan
dilakukan secara topdown. Siklus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan
air terjun (waterfall approach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem.
Pembangunan sistem hanyalah salah satu dari serangkaian dari daur hidup suatu
sistem, meskipun demikian proses ini merupakan aspek yang sangat penting.
>>
Fase/tahapan dari daur hidup suatu sistem : >>
a. Mengenali
adanya kebutuhan >>
Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan
atau problema yang harus dapat dikenali sabagaimana adanya. Kebutuhan dapat
terjadi sebagai hasil perkembangan organisasi. Volume kebutuhan itu meningkat
melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Semua kebutuhan ini harus dapat
didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada,
pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektivitasnya. >>
b. Pembangunan
sistem >>
Suatu proses atau serangkaian prosedur yang harus diikuti
guna menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun sebuah sistem untuk
memenuhi kebutuhan tersebut. >>
c. Pemasangan
sistem >>
Setelah tahap pembangunan selesai, sistem kemudian akan
dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup
sistem, dimana peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional adalah
pemasangan sistem yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem.
>>
d.
Pengoperasian sistem >>
Program - program komputer dan prosedur - prosedur
pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis,
sedangkan organisasi yang ditunjang oleh sistem informasi selalu mengalami
perubahan karena pertumbuhan kegiatan, perubahan peraturan dan kebikjaksanaan
ataupun kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut,
sistem harus diperbaiki atau diperbaharui. >>
e. Sistem
menjadi usang >>
Kadang - kadang perubahan yang terjadi begitu drastis
sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan pada sistem yang
sedang berjalan. Tiba saat dimana secara ekonomis dan teknis, sistem yang ada
sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun
untuk menggantikannya.>>
2.2. Konsep
Dasar Informasi>>
Didalam organisasi sangat penting dalam mengelola
sumberdaya-sumberdaya utama seperti buruh, dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga merupakan sumberdaya yang
tidak kalah pentingnya harus dikelola.
Para pembuat keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar produk
sampingan bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis
dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu
usaha. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi.
Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu
organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam
mencapai tujuan.>>
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah
memiliki nilai tambah. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh
suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting peran dan kedudukannya
di dalam sebuah organisasi. Suatu sistem yang kekurangan informasi akan menjadi
loyo. >>
Terdapat beberapa definisi, antara lain : >>
1. Data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. >>
2. Sesuatu yang
nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang
suatu keadaan atau kejadian, sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa
nilai rupiah akan naik. Akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya
sebuah investasi. >>
3. Data yang
terorganisir untuk membantu memilih beberapa tindakan yang akan dilakukan atau
tidak dilakukan. >>
Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :
>>
1. Informasi
strategis >>
Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka
panjang, mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan dan
sebagainya. >>
2. Informasi
Taktis >>
Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka
menengah, seperti informasi trend penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk
menyusun rencana penjualan. >>
3. Informasi
Teknis >>
Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional
sehari-hari, seperti informasi persediaan stock, return penjualan dan laporan
kas harian.>>
Terdapat 4 test untuk menjelaskan sebuah pesan yang spesifik
dalam informasi: >>
1) Kepada siapa
(pembuat keputusan) informasi di tujukan? >>
2) Untuk
keputusan spesifik apa informasi ditujukan? >>
3) Sejauh mana
informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan memecahkan masalah? >>
4) Sejauh mana
(kapan) tingkat pembuatan keputusan? >>
Untuk memperolah informasi yang bermanfaat bagi penerimanya,
perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam
menghasilkan informasi. Pertama-tama data dimasukkan ke dalam model yang
umumnya memiliki urutan proses tertentu dan pasti, setelah dip roses akan
menghasilkan informasi tertentu yang bermanfaat bagi penerima (level
management). Sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan
tindakan tertentu, dari keputusan yang nantinya akan dimasukkan kedalam model
(process) begitu seterusnya. Dengan demikian akan membentuk suatu siklus
informasi atau (information cycle). >>
Kualitas informasi (quality of information) sangat
dipengaruhi atau ditentukan 6 hal, yaitu : >>
a. Relevan
>>
Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Misalnya informasi mengenai sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada
akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada
ahli teknik perusahaan. >>
b. Akurat
>>
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bias atau menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidak akuratan
dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau
kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data hasil tersebut. >>
c. Tepat waktu
>>
Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh
terlambat (using), informasi yang using tidak mempunyai nilai yang baik,
sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan
berakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan. Kondisi demikian
menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk
mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi2 terbaru.
>>
d. Ekonomis
>>
Apa tingkat sumber daya diperlukan untuk informasi dalam
pemecahan masalah? >>
e. Efisien
>>
Apakah tingkat sumber daya apa yang diperlukan untuk setiap
unit output informasi? >>
f. Dapat
dipercaya>>
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi>>
Definisi Sistem Informasi secara umum merupakan kegiatan
atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi informasi-informasi
yang digunakan untuk mencapai tujuan. Pengertian Sistem Informasi menurut
Robert dalam Jogiyanto (2000) adalah informasi yang diorganisasikan untuk
mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.>>
Karakter Sistem Informasi >>
1. Sistem
informasi memiliki komponen berupa subsistem
yang merupakan elemen - elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut
misalnya bagian input, proses, output.
Contoh bagian input adalah salesman memasukkan data penjualan bulan
ini.>>
2. Ruang
lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal
pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga
sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi
lainnya.>>
3. Tujuan
sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan
menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila
dapat mencapai tujuan tersebut.>>
4. Lingkungan
sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistem
informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan
pada saat perencanaan sistem informasi.>>
Berikut ini merupakan manfaat dari Sistem Informasi,
diantaranya adalah :>>
1. Organisasi
menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi
biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan
mereka. >>
2. Bank
menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.>>
3. Perusahaan
menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat
paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.>>
Berikut ini merupakan komponen dari Sistem Informasi,
diantaranya adalah :>>
a.
Hardware>>
Terdiri dari computer, peripheral (printer) dan jaringan.>>
b. Software
>>
Merupakan kumpulan dari perintah / fungsi yang ditulis
dengan aturan tertentu untuk memrintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu.
Software dapat digolongkan menjadi sistem operasi (windows 95 dan NT), aplikasi
(akuntasi), utylitas (antivirus, speed disk), serta bahasa. >>
c. Data
>>
Merupakan komponen dasar informasi yang akan diproses lebih
lanjut untuk menghasilkan informasi. >>
d. Prosedur
>>
Dokumentasi prosedur / proses sistem, buku penuntun
operasional (aplikasi) dan teknis. >>
e. Manusia
>>
Manusia adalah komponen yang terlibat dalam komponen
manusia, seperti operator, pemimpin sistem, informasi dan sebagainya. Oleh
sebab itu perlu suatu rincian tugas yang jelas.>>
2.4. Konsep
Sistem Informasi Manajemen>>
Sistem Informasi Manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu
sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi para pengguna yang
memiliki kebutuhan yang sama. Definisi lainnya adalah sistem informasi
manajemen sebagai suatu satuan komponen yang saling berhubungan yang
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi. Kesemuanya
bermuara pada satu bahwa SIM bermanfaat bagi pengambilan keputusan dan
pengelolaan perusahaan atau organisasi.>>
Perkembangan SIM telah menyebabkan terjadinya perubahan yang
cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen
baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua
jenjang. Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari
para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat
memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya
dalam proses pengambilan keputusan. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi
telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih
akurat, berkualitas, dan tepat waktu.>>
Sistem informasi manajemen terdiri dari tiga kata yang
mempunyai pengertian masing-masing, >>
a. Sistem
yaitu suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling
berkaitan dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang
melaksanakan kegiatan-kegiatan utamanya.>>
b. Informasi
adalah data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti satu manfaat yang
berguna. >>
c. Sedangkan
manajemen sebagai proses adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai
tujuan yang sama. >>
Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian
sistem informasi manajemen adalah jaringan prosedur pengolahan data yang
dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan
informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen sebagai dasar
pengambilan keputusan. >>
2.5. Sistem
Manajemen Basis Data>>
Data merupakan suatu hal yang sangat penting untuk suatu
organisasi atau perusahaan. Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data
merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti
"sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti
suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil
pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata,
atau citra.>>
Dalam keilmuan
(ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga
dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang
lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi.
Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya
dinamakan klasifikasi.>>
Menurut O’Brien (2005) DBMS adalah software utama dalam
pendekatan manajemen database, karena
software tersebut mengendalikan pembuatan, pemeliharaan,dan penggunaan database
organisasi dan pemakai terakhir.>>
Menurut Oetomo (2002) database merupakan komponen terpenting
dalam pembangunan SI. Karena menjadi tempat menampung dan mengorganisasikan
seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat diekplorasi untuk menyusun
informasi-informasi dalam berbagai bentuk. >>
Menurut Date, sistem Basis Data adalah sistem
terkompeterisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi dan membuat
informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan. Sedangkan Manajemen Sistem Basis
Data (database Management System - DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain
untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah
besar. DBMS dapat menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk aplikasi,
semisal penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik
untuk pengaturannya.>>
Pengembangan bidang sistem basis data mengalami kemajuan
dari tahun-ketahun, sehingga DBMS mengalami perkembangan dalam aplikasinya,
terdapat pengembangan untuk sistem khusus/spesial yang dikembangkan oleh
beberapa vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi data dari
beberapa basis data. Penomena yang paling menarik adalah adanya enterprise
resource planning (ERP) dan management resource planning (MRP) yang menambahkan
substasial layer dari fitur berorientasi pada aplikasi.>>
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering
digunakan dalam aplikasi program antara lain
DB2, Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, Teradata, Firebird,
MySQL, dan PostgreSQL. >>
a. Komponen
Utama DBMS>>
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam yaitu
Perangkat Keras, Perangkat Lunak, Data dan Pengguna>>
b. Keuntungan
Penggunaan DBMS>>
1. Kebebasan
data dan akses yang efisien>>
2. Mereduksi
waktu pengembangan aplikasi>>
3. Integritas
dan keamanan data>>
4.
Administrasi keseragaman data>>
5. Akses
bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses
serentak).>>
Menurut O’Brien ada tiga fungsi dasar dari sistem manajemen
database adalah :>>
· Untuk
membuat database baru dan aplikasi database. >>
· Memelihara
kualitas data dalam database organisasi. >>
· Menggunakan database organisasi untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai akhir. >>
Para pemakai akhir dapat menggunakan DBMS untuk menanyakan informasi dari database
dengan menggunakan fitur permintaan (query) atau pembuat laporan (report
generator).>>
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua
bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien
dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end,
sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari
aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data
dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan
oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan
mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server,
umumnya dalam bentukrequest terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh
server. Dalam sistem secara umum server proses pada DBMS, komponen server akan
menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil
pemrosesan tersebut kepada klien.>>
Analisis kebutuhan database pada kasus ini menggunakan
metodologi backward requirement analysis, yaitu menganalisis kebutuhan database
dengan penurunan kebutuhan dari fungsi manajemen, tujuan manajemen dan
informasi yang dibutuhkan. Fungsi manajemen yang dapat diidentifikasi dari
kasus dibagi menjadi 4 fungsi yaitu perencanaan (planning), pengarahan
(directing), aksi (acting) dan pengawasan (monitoring). Untuk menganalisa dan
mendapatkan daftar kebutuhan pengguna (user) terhadap sistem yang akan dibangun
juga bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Mengingat beragamnya pola pikir dan
cara pandang pengguna terhadap pengembangan software sering membuat proses
analisa kebutuhan pengguna (requirement gathering) terhambat. >>
BAB III>>
PENUTUP>>
3.1.
Kesimpulan>>
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :>>
Ø Sistem secara
prosedur adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. >>
Ø Konsep dasar
menggunaan sistem komponen adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi merupakan proses lebih lanjut
dari data yang sudah memiliki nilai tambah.>>
Ø Sistem Informasi
secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian
proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai
tujuan.>>
Ø Sistem informasi
memiliki komponen berupa subsistem yang
merupakan elemen - elemen yang lebih kecil
yang membentuk sistem informasi tersebut.>>
Ø Ruang lingkup
sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang
merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi
tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.>>
Ø Tujuan sistem
informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan
sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila dapat
mencapai tujuan tersebut.>>
Ø Lingkungan sistem
informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistem informasi yang
dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat
perencanaan sistem informasi.>>
Ø Sistem Informasi
Manajemen (SIM) adalah suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi para pengguna yang memiliki
kebutuhan yang sama.>>
Ø Sistem Manajemen
Basis Data (database Management System - DBMS) adalah perangkat lunak yang
didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam
jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk
aplikasi, semisal penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang
spesifik untuk pengaturannya.>>
3.2.
Saran>>
Dalam pembuatan sebuah sistem, sudah selayaknya kita
mengenal sistem apa yang sedang dibangun, mengenal elemen serta prosedurnya,
dan mengetahui tujuan serta sasaran dari sistem yang kita buat. Serta memfokuskan pada informasi apa serta
seperti apa yang ingin disampaikan, hal – hal ini akan menunjang kemajuan
sistem yang akan dibuat.>>
DAFTAR PUSTAKA>>
Abrori.2011.Tugas Kel Security>>
http://abrori35e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/Tugas-Kel-security.docx>>
Diakses
tanggal 18 Oktober 2011>>
Anonim.Konsep Dasar Informasi Manajemen>>
http://xa.yimg.com/kq/groups/22999204/906598761/name/Konsep+Dasar+Sistem+Informasi+Manajemen.docx>>
Diakses
tanggal 18 Oktober 2011>>
Melisa, Siti.2011. Pengantar Sistem Informasi>>
http://sitimelisa.student.ung.ac.id/files/2011/03/Pengantar-Sistem-Informasi.docx>>
Diakses
tanggal 18 Oktober 2011>>
0 comments:
Post a Comment